Rabu, 24 September 2008

Steroid Masa Depan: Mechano Growth Factor (MGF)

Hanya sedikit pemberani, sebagai contoh, yang mengambil resiko terbesar untuk meningkatkan visi mereka dari normal ke luar biasa. Tetapi bila hal ini berhubungan dengan olahraga -lebih tinggi, lebih cepat, lebih kuat- tidak ada kata untuk tidak mengambil resiko tersebut. Atlet akan mengambil hampir semua resiko untuk mendapatkan keuntungan.
Steroid dan supplement telah beredar di kalangan atlet. Tetapi tidak tersebar luas, karena mereka harus berlatih sangat sangat keras: siapa saja yang menyuntikkan steroid dapat menjadi sangat kuat, tetapi hanya jika ia mengangkat beban berat dengan teratur. Dan kedua, steroid berbahaya. Steroid menaikkan resiko kanker, memicu impotensi, dan perubahan emosi. Salah satu steroid, EPO (erythropoietin), pemicu sel darah merah sering digunakan oleh atlet ketahanan, khususnya pengendara sepeda dan atlet lintas alam, dapat mengakibatkan penggumpalan darah, serangan jantung, dan stroke. Bagi orang-orang yang ingin "makan siang gratis" - lebih kuat tanpa usaha, lebih cepat tanpa bahaya— inilah yang ditawarkan oleh masa depan untuk Anda.

Bertambah usia, adalah satu diantara hukum alam yang tidak bisa dilawan oleh manusia. Semakin bertambahnya usia, massa otot akan semakin berkurang. (istilah medisnya adalah sarcopenia). Penyusutan massa otot dapat mengakibatkan patah tulang, ketidakmampuan, dan kemerosotan kualitas hidup. Massa otot yang rendah juga membuat semakin sulit bagi para manula untuk pulih dari trauma/penyakit, hal ini dikarenakan protein otot-lah yang digunakan pada saat-saat ini (darurat). Akhir-akhir ini, dokter menyarankan agar para manula berlatih fitness untuk menjaga massa otot mereka. Tetapi otot mereka tidak akan bisa penuh / terpompa, demikian juga dengan Anda. Insulin like Growth Factor merupakan salah satu jawaban yang dapat membuat anda memiliki banyak massa otot tanpa banyak berlatih sangat berat.

IGF (IGF-1 & MGF)

Gen IGF adalah gen multi fungsi. Gen ini dapat membuat protein yang berbeda, tergantung pada keadaan. Apabila digunakan oleh pelari jarak jauh, gen mengerjakan sesuatu yang disebut IGF-1. Tetapi bila otot secara intens diregangkan atau dikontraksi, seperti angkat besi, maka gen ini memproduksi Mechano Growth Factor. MGF, yang ditemukan oleh Profesor Anatomi Universitas London Geoffrey Goldspink, menjelaskan bahwa pertumbuhan otot dipicu dengan mengaktifkan "sel satelit" di otot, yang menyebabkan otot-otot tersebut terbagi dan membuat nucleus untuk sel otot baru (hyperplasia).

MGF dan IGF-1 mendorong otot untuk tumbuh. (IGF-1 tampaknya mengaktifkan sintesis protein yang dibutuhkan bagi sel otot baru). Para ilmuwan telah menciptakan tikus perkasa menggunakan dua gen tersebut. Ketika Goldspink menyuntikkan gen MGF ke otot tikus, ia mencatat 20 persen penambahan massa otot dalam dua minggu dan 25 persen penambahan kekuatan otot – tanpa tikus berlatih angkat berat dan tanpa efek samping. Percobaan serupa juga dilakukan dengan menggunakan IGF-1. Mirip percobaan yang telah dilakukan, tikus-tikus tersebut menjadi tikus-tikus perkasa, walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama.

Goldspink berharap MGF dapat digunakan sebagai terapi untuk penderita penyakit. Kehilangan / penyusutan otot karena suatu penyakit dan karena faktor usia adalah sasaran utamanya. Tetapi dia tidak meragukan akan ada penyalahgunaan MGF oleh atlet dan binaragawan. Jika MGF aman dan efektif digunakan pada usia 65 tahun dengan sarcopenia, orang berusia 50 tahun akan bertanya2 tentang hal ini, kemudian kita akan bertanya2 juga tentang hal ini. Jika anda bisa memiliki 25 persen otot yang lebih besar tanpa berlatih ke gym, akankah anda mempertimbangkannya?

Sampai saat ini, ia tidak menemukan efek samping jangka pendek, meskipun jangka panjang tidak ada yang tahu. (Ia berharap satu dosis bisa bertahan untuk 1 tahun). Dan jika IGF-1 memiliki resiko, tidak demikian dengan MGF. Contohnya IGF dapat merusak jantung jika diinjeksikan langsung ke peredaran darah. Goldspink berharap MGF akan digunakan sebagai terapi dalam lima tahun kedepan. Atlet telah mencoba-coba IGF-1, yang dibeli via internet (kebanyakan perusahaan-perusahaan yang tidak peduli tentang masalah kesehatan). Sejauh ini, MGF tidak ditemukan di pasar gelap, karena Goldspink membatasi distribusinya dan belum ada yang memiliki formulanya, tetapi ini hanya masalah waktu sebelum MGF benar-benar sampai ke tangan2 atlet.

Akhir kata, meskipun Goldspink telah melakukannya pada tikus, dan berhasil, tidak berarti bisa digunakan pada manusia normal seenaknya saja.

Recent Comments