Senin, 26 April 2010

Tanda-tanda Rendahnya Kadar Testosterone

Apakah berat badan anda semakin meningkat?

Sulit berkonsentrasi?
Anda mengalami stress yang berlebihan?
Kurang berminat terhadap seks?
Tidak bisa fokus dalam mengerjakan sesuatu?
Atau anda merasakan energi anda semakin berkurang?

Jika anda memiliki 4 dari 6 kriteria diatas, maka anda memiliki kadar testosterone yang rendah. Kemudian bagaimana caranya meningkatkan kadar testosterone anda? Pertama, secara alami, dan kedua dengan bantuan dari ‘pihak lain’. Kali ini, kita hanya akan membahas solusi yang pertama, apa saja itu?

Hilangkan lemak dari perut anda
Lemak yang berlebih di tubuh anda dapat meningkatkan kadar estrogen anda dan hal ini menyebabkan kadar testosterone anda menjadi rendah. Turunkan kadar lemak tubuh serendah mungkin (4%-10%). Secara bertahap, turunkan berat badan maks. 2kg per bulan.

Diet seimbang dan bergizi
Penuhi kebutuhan gizi anda, sesuai dengan aktivitas, umur, jenis kelamin, dan beban stress.

Fokus latihan fisik (spt. latihan beban)
5 repetisi per set, 3 set per macam latihan, fokus ke gerakan basic (compound) spt. squat, bench press, dead lift, dan bent-over row.

Lebih fokus ke istirahat daripada latihan fisik. Tubuh anda perlu istirahat yang cukup. Semakin banyak siklus REM anda, semakin bagus kualitas tidur anda.

Diet yang kaya akan ‘monounsaturated fat’ dapat meningkatkan kadar testosterone. Kacang-kacangan, dan olive oil adalah beberapa contoh sumber makanan yang tinggi akan ‘monunsaturated fat’.

Berdoa agar proses anda berhasil dan nikmati proses yang sedang anda jalani.




Kedelai Tidak Meningkatkan Kadar Testosterone

Sebuah studi di Jepang menunjukkan bahwa kedelai selain menurunkan kadar estrogen, juga menurunkan kadar testosterone. Genistein, sebuah zat yang terdapat didalam kedelai inilah yang menjadi penyebabnya. Genistein menurunkan kadar testosterone dengan cara menekan produksi di testis dan juga menghancurkan testosterone di liver. Hal ini bukan berarti anda dilarang mengkonsumsi kedelai ataupun olahannya yang memiliki banyak nilai positifnya, hanya, jangan mengkonsumsinya secara berlebihan.


Susu Kedelai

Recent Comments