Sabtu, 24 Mei 2008

Kadar Hemoglobin

Kadar hemoglogin merupakan salah satu indikasi penting untuk mengetahui kesehatan seseorang. Kadar ini akan meningkat bila orang tinggal di tempat yang lebih tinggi dari permukaan laut. Pada ketinggian 2 km dari permukaan laut, kadar hemoglobin akan menjadi lebih tinggi 1 g/dl daripada ketika berada di permukaan laut.

Kerja fisik yang berat juga dapat menaikkan kadar hemoglobin, hal ini dapat disebabkan karena masuknya sejumlah eritrosit yang tersimpan didalam kapiler-kapiler, ke peredaran darah atau bisa juga karena hilangnya plasma darah. Perubahan sikap tubuh juga dapat berpengaruh pada kadar hemoglobin, meski hanya bersifat sementara. Pada posisi berdiri, kadar hemoglobin akan menjadi lebih tinggi daripada posisi terbaring. Selain itu, dicatat juga, bahwa kadar hemoglobin tertinggi terdapat pada pagi hari dan terendah pada sore hari.

Polisitemia, adalah istilah yang menunjukkan bahwa kadar hemoglobin seseorang lebih tinggi daripada nilai rujukan. Polisitemia ada 3 jenis yaitu polisitemia vera, suatu penyakit yang tidak diketahui penyebabnya; polisitemia sekunder, suatu kondisi yang terjadi sebagai akibat berkurangnya saturasi oksigen misalnya pada penderita kelainan jantung bawaan, penyakit paru, atau karena peningkatan kadar eritropoietin misalnya pada penderita tumor hati atau ginjal yang menghasilkan eritropoietin berlebihan; dan polisitemia relatif, suatu keadaan yang terjadi sebagai akibat kehilangan plasma misalnya pada luka bakar.

Kadar hemoglobin yang kurang dari nilai rujukan juga merupakan salah satu tanda dari suatu penyakit, seperti anemia. Anemia dapat disebabkan banyak faktor, oleh karena itu untuk mengetahui penyebab dari anemia diperlukan pemeriksaan-pemeriksaan lebih lanjut.

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Comments